Karang Agung dengan jumlah penduduk 819 KK atau dengan jumlah jiwa sebanyak 2.535 jiwa sampai dengan Bulan Desember Tahun 2022 adalah merupakan bagian dari 6 (enam) desa yang ada di wilayah Kecamatan tanjung Palas utara.
Pemberian nama desa Karang Agung merupakan perpaduan antara dua Unit Pemukiman Transmisgrasi (UPT) yaitu Karang Jinawi dan Panca Agung (UPT I Salimbatu) yang dibina oleh Bapak Basuki sebagai Babinsa, yang mengambil kata Karang dan Agung, dengan maksud apabila nanti pemukiman (karangan) Transmigrasi ini menjadi sebuah desa, maka jadilah desa yang agung.
Penyebutan nama Karang Agung ini pertama kali disebut adalah pada saat adanya pentas seni Ludruk pada acara Hari Peringatan Transmisgrasi tanggal 22 Desember yang dilaksanakan tanggal 4 Februari 1984 di depan Kantor UPT II Salimbatu yanmg disampaikan oleh Bapak Legiman (Alm).
Selanjutnya untuk penetapan nama Desa Karang Agung dilakukan musyawarah pada hari minggu tanggal 23 Pebruari 1986 bertempat dirumah Bapak Karno selaku Kepala Dusun dihadiri Bapak Jaenudin selaku KUPT serta tokoh masyarakat dari masing-masing rombongan yang diantaranya :
- Bapak Bunaman.
- Bapak Tosin.
- Bapak Aceh Kusnadi (Alm).
- Bapak Legiman (Alm).
- Bapak Iding (Alm).
- Bapak Taman
- Bapak Pardi.
- Bapak Masrah.
- Ibu Mujiono.
Sebelum menjadi sebuah desa dengan nama Karang Agung, pemukiman ini lebih dikenal dengan sebutan UPT II Salimbatu atau SP2 dengan komunitas berasal dari berbagai daerah di Pulau jawa yaitu ; Jepara, Demak, Pati, Ciamis, Pekalongan, Jember, Malang, Cianjur, Yogyakarta, DKI, Bekasi dan Surabaya yang dibina oleh seorang Kepala Unit Pemukiman Transmisgrasi (KUPT) yang dijabat oleh Bapak Basuki dan Wakil KUPT Bapak Damudi dari tahun 1983 s/d 1984. Selanjutnya dari Tahun 1984 s/d 1990 dijabat oleh Bapak Jaenudin dan terakhir dijabat oleh Bapak Hendrik Damus tahun 1990 s/d 1992.
Adapun urutan kedatangan rombongan Transmisgrasi di UPT II Salimbatu adalah sebagai berikut :
- Jepara pada tanggal 22 Pebruari 1983 jam 16.00 (sore) dengan jumlah rombogan sebanyak 53 KK, diketuai oleh Bapak Abdul Karim dan Wakil rombongan Bapak Kamjawi.
- Ciamis terbagi menjadi tiga tahap kedatangan yaitu :
- Tanggal 3 Maret 1983 sejumlah 75 KK
- Tanggal 4 Maret 1983 sejumlah 17 KK
- Tanggal 5 Maret 1983 sejumlah 12 KK
Yang diketuai oleh Bapak Yusup Hidayat.
- Pekalongan tanggal 22 Mei 1983 sejumlah 45 KK diketuai oleh Bapak Ramidin.
- Jember tanggal 23 Mei 1983 sejumlah 45 KK diketuai oleh Bapak Bejo.
- Malang tanggal 30 April 1983 sejumlah 52 KK diketuai oleh Bapak Legiman.
- Cianjur tanggal 16 Januari 1985 sejumlah 18 KK diketuai oleh Bapak Ahmad.
- Yogyakarta tanggal 25 Januari `1985 sejumlah 50 KK diketuai oleh Bapak Anang.
- DKI tanggal 2 Pebruari 1985 sejumlah 50 KK diketuai oleh Bapak Abdul Rahman.
- Bekasi tanggal 16 Juni 1985 sejumlah 35 KK diketuai oleh Bapak Patma.
- KNPI Surabaya tanggal 9 Agustus 1985 sebanyak 50 KK diketuai oleh Bapak Bambang Anandito.
Sehingga pada tanggal 9 Agustus 1985 jumlah penduduk warga UPT II Salimbatu sebanyak 500 KK, dan dibentuklah sebuah desa persiapan yang dijabat oleh Bapak Karnadi dibantu Bapak Amad Madi (sekdes), Bapak Sadikun dan Bapak Sambas dari Tahun 1985 s/d 1986. Dilanjutkan Bapak Ace Kusnadi (Alm) dari tahun 1986 s/d 1990 sebagai Kepala desa Persiapan dibantu oleh :
- Bapak Suganda. 2. Bapak kusnoto. 3. Bapak Ecen.
- Bapak Anang karwan 5. Bapak Endang 6. Bapak Bejo
- Bapak Pardi.
Banyaknya pembantu Kepala Desa dikarenakan sering adanya pergantian perangkat desa pada saat itu, dan selanjutnya desa persiapan UPT II Salimbatu diserahkan oleh Kantor Transmigrasi Daerah TK. II Bulungan kepada Pemerintah Daerah TK II Bulungan untuk dapat ditetapkan sebagai sebuah desa yang definitif sebagai bagian unsur Pemerintahan Terkecil yang ada diwilayah Kabupaten Bulungan, pada Tahun 1992 secara resmi UPT II Salimbatu ditetapkan sebagai sebuah Desa dengan Nama Desa Karang Agung.
Adapaun Pejabat Kepala Desa Karang Agung setelah Definitif :
1. Bapak Aceh Kusnadi (Alm) Tahun 1992 s/d 1998.
Perangkat Desa :
- Sugiman ( Sekdes )
- Bunaman ( Kaur Umum & Keuangan )
- Mukaroni ( Kaur Pembangunan & Kesra )
- Aki Wahidin. ( Kaur Pemerintahan )
2. Bapak Taman Tahun 1998 s/d 2006
Perangkat desa :
- Firdaus Imam Santoso ( Sekdes )
- Tatang Surahman ( Kaur Pemerintahan )
- Mukaroni ( Kaur Pemerintahan )
- Suminto ( Kaur Umum )
- ( Kaur Kesra )
3. Bapak Muhtadi Tahun 2006 s/d 2007 sebagai Pejabat Sementara (Pjs).
Perangakat Desa :
- Firdaus Imam Santoso ( Sekdes )
- Tatang Surahman ( Kaur Pemerintahan )
- Budiyono ( Kaur Kesra )
- Suminto ( Kaur Umum )
- Neni Kusmini ( Kaur Keuangan )
4. Bapak Surono, S.IP Tahun 2007 s/d 2013
Perangkat Desa :
- Budiyono (Sekdes)
- Tatang Surahman (Kaur Pemerintahan)
- Dalari (Kaur Kesra)
- Mulyono (Kaur Pembangunan)
- Yossua (Kaur Umum)
- Rani Kusmawati (Kaur keuangan)
5. Bapak Jasmin Tahun 2013 s/d 2019
Perangkat Desa :
- Yossua, S.IP (Sekretaris Desa)
- Agus salim (Kasi Pemerintahan)
- Dedeh Kurniasih, SH (Kasi Pelayanan)
- Dalari (Kasi Kesejahteraan Rakyat)
- Rani Kusmawati (Kaur keuangan)
- Eko Rohmanto (Kaur Perencanaan)
- Tutik Idrawati (Kaur Umum dan Tata Usaha)
6. Bapak Sugianto, S.Sos Tahun 2019 s/d 2020 sebagai Penjabat Sementara (PJ)
Perangkat Desa :
- Yossua, S.IP (Sekretaris Desa)
- Agus salim (Kasi Pemerintahan)
- Dedeh Kurniasih, SH (Kasi Pelayanan)
- Dalari (Kasi Kesejahteraan Rakyat)
- Rani Kusmawati (Kaur keuangan)
- Eko Rohmanto (Kaur Perencanaan)
- Tutik Idrawati (Kaur Umum dan Tata Usaha)
7. Bapak Jasmin Tahun 2020 s/d 2026 sebagai Kepala Desa
Perangkat Desa :
- Yossua, S.IP (Sekretaris Desa)
- Agus salim (Kasi Pemerintahan)
- Abdul Aziz,S.Sos (Kasi Kesejahteraan)
- Dewi Sertia Ningsih (Kaur Umum dan Tata Usaha)
- Rani Kusmawati (Kaur keuangan)
- Desi Damayanti (Kaur Perencanaan)
- Tutik Idrawati (Kasi Pelayanan)